Kumpulan Kritik Terhadap Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta

Sabtu, 27 Agustus 20167comments

Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta telah resmi beroperasi sejak 9 Agustus 2016 lalu. Nantinya, seluruh penerbangan domestik Garuda Indonesia dan seluruh penerbangan internasional maskapai yang tergabung dalam Skyteam akan dilayani melalui terminal ini. Praktis terminal ini akan menjadi pintu gerbang utama Indonesia. Mengingat posisi pentingnya itu, masyarakat pun menaruh ekpektasi yang tinggi terhadapnya. Apalagi sejumlah pejabat negara sempat menyebut-nyebutnya bakal mengalahkan Changi Airport di Singapura.

Sejak dalam proses pembangunannya hingga saat ini, banyak masyarakat yang tertarik untuk memantau perkembangan Terminal 3 Ultimate ini melalui foto-foto yang beredar di media sosial. Berbagai kritik dan saran pun dilayangkan agar terminal baru ini nantinya benar-benar dapat dibanggakan sebagaimana yang dicita-citakan. Namun, semakin hari bukannya semakin memanjakan mata, tetapi sebaliknya, semakin hari justru semakin mengecewakan. Makin lama makin tampak bahwa apa yang selama ini digembar-gemborkan hanyalah sekedar ilusi. Banyak “kecelakaan-kecelakaan” desain di sana sini yang dipertontonkan pada khalayak.

View Terminal 3 dari Tower ATC
Sumber: Rina Atriana

Jika kritik-kritik yang dilontarkan saat pembangunan dapat ditangkis dengan kata sakti “masih sementara”, maka ketika terminal ini sudah dibuka, kata-kata itu tentu sudah tak layak diucapkan. Masyarakat, apalagi para pengguna yang secara langsung merasakan pasca dibukanya terminal ini berhak untuk memberikan testimoni mereka. Mereka akan menilai, benar tidak sih terminal ini seindah klaim pengelolanya. Jika memang bagus, pasti masyarakat akan memberi penilaian bagus, tapi jika sebaliknya, tak salah bila kritikan akan datang dari mereka. Jangan sampai kita berlindung dibalik karya anak bangsa untuk menerima-nerimakan kesalahan dan memberikan puji-pujian yang tidak seharusnya diberikan. Dimana saja, keluhan, kritik, dan saran dari para pengguna, apabila ditindaklanjuti dengan sebaik-baiknya akan semakin menyempurnakan tingkat pelayanan yang diberikan. Namun, apabila dianggap sekedar angin lalu saja, maka keindahan yang dijanjikanpun hanya akan sekedar omong kosong tanpa bukti yang nyata. Meskipun demikian, harus diakui bahwa terminal memang besar dan luas, ditambah dengan ceiling-nya yang tinggi membuat kesan megah dan grande.

Dari sekian banyak kritik dan saran yang dialamatkan pada Terminal 3 Ultimate ini, berikut saya rangkum beberapa di antaranya.

1.       Drop off area
Drop off area dengan atap bergerigi mirip gergaji ini terkesan tidak kekinian dan jauh dari kata megah.  Bahkan drop off area Terminal 2 yang dibuka tahun 1994 lalu tampak lebih elegan dan indah dipandang. Bentuk atap yang bergerigi ini juga sangat berbeda dari renderingnya. Entah kenapa kemudian berubah jadi bergerigi. Ditambah lagi dengan tiang-tiang gemuk yang dibuat miring dan atap rendahnya seolah seperti mau ambruk.


Sumber: vivafly-skyscrapercity

Sumber: Danni Novandri

Drop off area Terminal 2
Sumber: Zulfiqo Ilham Chudori

2.      Pemasangan keramik
Di beberapa lokasi, pemasangan keramik tampak tidak rapi, dan beberapa sudah terlihat retak.


3.      Pick up zone (area penjemputan)
Area penjemputan penumpang ini cukup menarik, keluar dari kemegahan bangunan langsung disuguhi view kolong tol yang macet khas Jakarta :D Apabila dilihat di renderingnya memang sejak awal dirancang dengan 3 jalur. Supaya jalur ini tidak macet sekarang penjemputan diarahkan ke gedung parkir.

Sumber: Danni Novandri

Sumber: Dira-Skyscrapercity

Bandara Sepinggan di Balikpapan saja punya 4 jalur.


Finishing tiang-tiangnya tampak tidak rapi dan terlihat kabel yang menjuntai.

Sumber: Pranandya

Sumber: Dimpluk-Skyscrapercity


Bandingkan dengan Kuala Lumpur International Airport (KLIA) 2, posisi sama-sama di kolong fly over.

Sumber: klia2.me

Pipanya kelihatan :lol:



Awalnya calon penumpang bus Damri harus menunggu dibawah terik matahari dengan beratapkan langit, untung sekarang sudah dibikin tenda. Yah… lumayanlah daripada kepanasan dan kehujanan. Walaupun masih belum cukup juga. Kabarnya nanti akan dibikinkan shelter permanen, akan... masih akan, mungkin kemarin-kemarin belum terpikirkan.

Sumber: Wowo Q. W. 

4.      Ruang tunggu
Ada beberapa keluhan terkait ruang tunggunya
Lampu…!!! Ini lampu sorot ala stadion cukup menyilaukan mata. Saat ini beberapa sudah dibungkus sehingga mengurangi efek silaunya.

Sumber: the goeh

Bahkan di siang hari pun tetap nyala walaupun katanya mau go green.

Sumber: Faiz Wafi

Bandara Kualanamu di Medan lebih baik dalam penerapan go green dengan memanfaatkan sinar matahari di siang hari.


Di malam hari penerangan kurang merata, tempat yang jauh dari lampu ini tampak kurang terang. Bahkan sempat terjadi insiden mati lampu selama satu jam di hari pertama pembukaannya.

Sumber: Bluemooncm78-skyscrapercity

Seandainya saja di sepanjang celah ceilling di atas itu dipasang lampu yang memanjang dari ujung ke ujung mungkin akan terkesan lebih wah.

Sumber: Losbp-skyscrapercity

Ketika turun hujan terdengar berisik karena atapnya terbuat dari spandek. Spandek biasanya digunakan untuk penutup atap pada gudang atau pabrik. Spandek mirip dengan seng yang panas dan berisik, sehingga konsumsi energi untuk AC jadi lebih banyak. Oh iya… salah satu keluhan penumpang adalah AC-nya kurang terasa dingin. Walaupun di beberapa lokasi sudah cukup.

Untuk memastikan suhu ruangan… mungkin inilah alasan thermometer ini dipasang walaupun pake plester. :D



FIDS nya silau, tulisannya jadi tidak tampak.



Go green dong…  cukup ditulis di layar dengan background hijau udah go green kan.

Sumber: dira-skyscrpercity

5.      Toilet
Tempat sabunnya terkesan kurang berkelas (bahasa kasarnya murahan) untuk kelas terminal maskapai full service. Lagipula tidak setiap keran ada tempat sabunnya, mungkin perlu minta orang di sebelah untuk ngambilin sabunnya :D

Sumber: tingtonglinlong-skyscrapercity

Sumber: dira-skyscrapercity

Bandingkan dengan tempat sabun di Changi.

Sumber: Citradewa-Skyscrapercity

6.       Baggage claim
Terkesan dingin dan plan, beberapa orang menyebutnya mirip gudang. Dan lagi…. lampu sorotnya :( :(

Sumber: Deddy Rahmady

Koper-koper yang keluar membentur keras, jadi mengkhawatirkan kalau membawa barang yang rawan pecah. Selain itu nunggu bagasinya terlalu lama, bisa sampai sejam sampai barang yang ditunggu-tunggu keluar.


Entah ini maksudnya apa. Badan iron man, kepala ultramen, memiliki 2 sayap dan baling-baling di perutnya, diitambah hiasan motif batik megamendung di sekitarnya. Mohon maaf buat seniman yang bikin ya.

Sumber: dira-skyscrapercity

7.      Mushola
Pintu gerbang negara muslim terbesar di dunia musholanya sangat sederhana sekali.


Sumber: Muhammad Akhyar Adnan


Sumber: APII

Bandingkan dengan mushola di Pasaraya Grande di Blok M

Sumber: Aquila-style.com

atau mushola di Q-Mall, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Sumber: agungaritanto.com

Tempat wudhu di salah satu mushola Terminal 3 Ultimate, kecil dan hanya ada 2 keran.



8.      Pembukaan yang dipaksakan
Pengoperasian terminal ini terkesan dipaksakan, karena tampak terminal ini belum siap untuk digunakan. Selain masih ada kabel-kabel yang belum dirapikan seperti disebut di atas. Masih ada pekerja-pekerja proyek yang terlihat.

Sumber: Didi

Sumber: Dimpluk

Tulisan-tulisan petunjuk juga terlihat kecil untuk terminal sebesar ini, sehingga penumpang masih harus bertanya-tanya ke petugas.

9.      Sampah
Ada sampah menggunung di dekat bangunan terminal. Semoga sekarang sudah dibersihkan.


Sumber: Alull Gsmhee

10.  Banjir…!!!
Ini yang paling heboh dan jadi topik pembicaraan hangat, bahka sempat jadi trending topic di twitter. Kejadian pada minggu sore 14 Agustus 2016 atau 5 hari setelah dibuka. Sepertinya saluran drainasenya belum terencana dengan baik untuk proyek sebesar ini. Terminal-terminal lama saja belum pernah sampai seperti ini. Tentu saja ini jadi musibah yang amat memalukan buat APII. Peristiwa ini membuat masyarakat yang sebelumnya kurang mengikuti jadi tertarik untuk ikut membahas. Peristiwa ini juga seakan menampar wajah APII yang sebelumnya masih terus mengklaim terminal ini akan mengalahkan Changi.

Sumber: Andy SiiSerdadoe Mblendezth

Sumber: optidaily.com

Sumber: @dheemaaz

Bonus…
Ada jerryyyyy……

Sumber: Terry Perdanawati

Mungkin ini jadi semacam penjaga yang menghalau si jerry :lol:

Sumber: NN

pemandangan yang menyejukkan mata :)

Sumber: Reza

Sumber: kompas.com


Sebenarnya masih banyak lagi kritik, saran, dan keluhan dari masyarakat yang tidak bisa saya masukkan di sini. Beberapa di antaranya terkait selera yang cukup subjektif, tetapi layak untuk dipertimbangkan, karena terminal ini didedikasikan untuk maskapai full service, bukan LCC. Beberapa di antaranya terkait lukisan dan mobil antik yang dipajang, desain iklan, dan lain-lain. Sampai di sini yang bisa saya sajikan. Postingan ini bukan bermaksud untuk menjelek-jelekkan atau mendeskreditkan APII, tetapi mengharapkan adanya perbaikan terhadap hasil karya APII ini melalui pengumpulan hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki. Kritik dan sekedar nyinyir itu tentu berbeda bukan? :) Semoga APII selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta bisa terus memperbaiki Terminal 3 Ultimate ini, baik dari segi fisik maupun pelayanannya. 
Share this article :

+ comments + 7 comments

27 November 2016 pukul 07.19

Smoking area kurang memadai asap tidak terhisap dengan baik di tambah suhu yg sangat pengap, rekomendasi mencontoh konsep di airport bankok thailand

30 November 2016 pukul 21.32

Yup, sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, tentu kita berharap bandara di negara kita layak disandingkan dengan bandara-bandara lain di negara tetangga, terutama Singapura, Kuala Lumpur, dan Bangkok.

26 Februari 2017 pukul 18.43

Sebaik nya di buat pintu Kusus troley agar penumpang tidak terganggu dengan adanya petugas troley yg lalu lalang

26 Februari 2017 pukul 18.43

Sebaik nya di buat pintu Kusus troley agar penumpang tidak terganggu dengan adanya petugas troley yg lalu lalang

26 Februari 2017 pukul 18.49

Parkir gedung nya kurang teratur..pintu tiket nye 4 lajur..masuk ke gedung 2 lajur..trus lgsg 1 lajur putar arah..mao parkir aja buang waktu banyak alias macet..mohon segera di tertibkan lagi..trmksh

8 Agustus 2018 pukul 22.19

Keramik toilet cwek yg pas bawah pintu dikasih buram atau ganti, kliatan itu org dlm toilet

28 November 2018 pukul 17.32

Gedung parkir macet harap di benahi dam diatur pihak yg berwenang

Posting Komentar

Monggo bagi yang mau berkomentar, silakan mengisi kotak di bawah ini :)

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Yusuf Abdurrohman - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger